Jumat, 12 Februari 2016

Panduan lengkap memilih kamera digital Terbaru

Berkat teknologi digital dalam fotografi yang memungkinkan desain kamera dalam berbagai bentuk dan ukuran, kita memiliki banyak jenis kamera digital untuk dipilih. 10 tahun yang lalu, pilihan kamera digital cuma dua, yaitu kamera compact/pocket atau kamera DSLR. Tapi sekarang ada sekitar tujuh kategori kamera digital yaitu: kamera ponsel, kamera pocket, kamera compact canggih, kamera mirrorless, kamera DSLR (terbagi lagi dari pemula sampai profesional).
Sebelum memilih jenis kamera digital, sebaiknya memahami bagaimana menentukan kriteria kualitas kamera yakni:
  • Kualitas gambar: Ditentukan dari besarnya image sensor (sensor gambar) dan generasi prosesor gambar
  • Kinerja: Kecepatan operasi, kecepatan foto berturut-turut dan melakukan fungsi-fungsi kamera yang otomatis
  • Ekosistem: Seberapa lengkap aksesoris seperti lensa dan flash, kualitas layanan purna jual
  • Ergonomi dan Antarmuka: Seberapa nyaman saat dipegang dan digunakan. Kualitas susunan tombol dan isi menu

JENIS KAMERA DIGITAL

Banyaknya pilihan jenis kamera digital membuat calon pembeli membuat keputusan untuk membeli. Setiap kamera fungsinya sama, yaitu membuat gambar/foto, tapi tidak ada yang ideal untuk semua hal. Ibaratnya seperti pisau untuk memasak. Ada pisau besar, ada yang kecil, dan ada yang khusus untuk makanan tertentu. Kamera digital juga sama. Berikut pendapat saya tentang berbagai jenis kamera digital yang ada:
Ponsel : Unggul karena selalu dibawa bersama, berukuran kecil dan mudah dibagikan dengan teman atau diunggah ke web. Namun kualitas gambar biasanya kurang tajam dan lensannya tidak bisa zoom, jadi cocoknya sebagai sketsa, dokumentasi, dan bukan untuk dicetak besar. Pandangan kedepan: Makin laris dan berkembang seiring dengan dengan tuntutan konsumen akan kamera di ponsel yang makin tinggi.
Kamera compact/saku : Dulu sangat laris sebelum ponsel dapat berfungsi sebagai kamera, tapi sejak kualitas gambar dari ponsel semakin baik, kamera compact semakin menurun penjualannya dan ditinggalkan pembeli. Beberapa perusahaan juga sudah mengabaikan untuk memperbaharui jenis kamera ini. Pandangan ke depan: Tidak diminati lagi karena sudah ada ponsel.
Kamera compact canggih (advanced compact) : Memiliki sensor gambar yang relatif lebih besar dari kamera ponsel atau compact biasa. Kemampuan untuk menangkap gambar yang jernih di kondisi gelap lebih bagus dan kinerjanya juga lebih cepat. Cocok untuk street photography, candid, indoor. Pandangan ke depan: Masih diminati oleh penghobi fotografi yang menginginkan kamera yang lebih banyak fiturnya daripada ponsel.
Kamera prosumer atau superzoom : Kekuatan utama jenis kamera ini adalah zoom lensanya yang bisa 20-50X atau bahkan lebih. Bentuknya seperti kamera DSLR dan ukurannya biasanya lebih kecil dan ringan. Harganya lebih terjangkau. Kinerja/kecepatan biasanya standar. Lensanya tidak bisa ditukar, dan sensor gambarnya umumnya relatif kecil, sedikit lebih besar dari kamera saku. Pandangan ke depan: Segmen pasar terbatas ke penggemar fotografi yang ingin zoom panjang dan kamera yang lebih ringkas dari DSLR.
Mirrorless : Jenis kamera yang paling banyak dibahas beberapa tahun terakhir ini. Keunggulannya ukurannya relatif kecil dibandingkan dengan kamera DSLR, tapi kualitas gambarnya hampir sama, bahkan ada yang melebihi kamera DSLR. Juga bisa ganti lensa. Kelemahannya, kapasitas baterai, kelengkapan lensa, aksesoris dan kinerja autofokusnya belum sebaik kamera DSLR. Cocok untuk jalan-jalan tapi tidak ingin membawa kamera yang berat. Pandangan ke depan: Potensi berkembang lebih besar ada, jika harga makin bersaing dengan kamera DSLR dan kelengkapan lensa semakin komplit.
Canon 100D, salah satu kamera DSLR pemula yang populer satu dekade belakangan ini.
Canon 100D, salah satu kamera DSLR pemula yang populer satu dekade belakangan ini
.
Kamera DSLR pemula : Jenis kamera yang paling laris untuk penghobi fotografi pemula, harganya cukup terjangkau, koleksi lensa dan aksesorisnya lengkap dan banyak variasinya. Keunikkan kamera DSLR adalah adanya prisma yang memungkinkan kita melihat langsung melalui jendela bidik seperti layaknya kita melihat dengan mata kepala sendiri. Kedepannya, jenis kamera ini mungkin akan menurun tergantikan oleh sistem kamera yang lebih ringkas seperti mirrorless. Bagi yang masih setia kemungkinan akan upgrade ke kamera DSLR menengah-pro
.
Kamera DSLR menengah-canggih : Kamera DSLR menengah canggih ini biasanya disukai oleh penghobi fotografi serius dan kalangan semi profesional. Keunggulan kamera DSLR kategori ini adalah kinerja autofokus, operasi kamera dan tombol-tombolnya tersedia sehingga fotografer dapat dengan cepat mengganti setting dan memotret. Pandangan kedepan: Bertahan dan masih diminati dalam beberapa tahun kedepan karena ekosistem dan kepemilikan lensa.

Kamera DSLR PRO : Kamera andalan profesional yang bekerja di berbagai bidang baik di lingkungan yang ekstrim. Fotografer profesional biasanya menginginkan kinerja kamera yang cepat dan kualitas fisik kamera yang tangguh dan tidak begitu memperdulikan ukuran dan berat kamera. Pandangan kedepan: Bertahan karena masih dibutuhkan kalangan profesional, meskipun perkembangannya teknologinya akan lambat (per 3-4 tahun).

TUJUAN

Sebelum membeli jenis kamera tertentu, ada baiknya merenungkan tujuan untuk membeli kamera digital:
Kualitas kamera ponsel semakin baik dua tahun belakangan ini.

Kualitas kamera ponsel  seperti iPhone 5s semakin baik dua tahun belakangan ini.
Jika tujuannya mencari kamera digital yang dibawa setiap hari, untuk mendokumentasi kegiatan sehari-hari. Untuk tujuan ini, kamera smartphone yang bagus bisa dilirik. Saat saya menulis artikel ini (2014 awal) camera smartphone yang terbaik yaitu Nokia Lumia 1020, yang memiliki sensor gambar 1/1.5″ (lebih besar dari sebagian besar kamera digital saku), dan resolusi 41 Megapixel. Nokia 1020 mengunakan sistem operasi Windows yang tidak seramai Android / Iphone. Penggemar sistem operasi Android akan menyukai Sony Experia Z1, yang tahan air, cepat, dan cukup detail dalam menangkap gambar terutama disiang hari. Resolusi fotonya 20 MP dan sensor gambarnya 1/2.5 inci. Untuk penggemar Apple, tentunya Apple iPhone 5s merupakan kamera yang terbaik. Kinerjanya sangat cepat dan banyaknya aplikasi dan fungsi menjadikan iPhone kamera yang sangat populer.
Jika mencari kamera digital saku, saran saya adalah mencari kamera digital yang bisa ringan dan bisa dikantongi sehingga tidak perlu membawa tas ekstra. Sensor gambar kamera juga penting karena jika memiliki kamera digital yang ukuran sensor gambarnya kecil, tidak akan punya banyak keuntungan dibandingkan saat mengunakan ponsel canggih. Kamera digital saku yang paling berkualitas saat ini adalah: Sony RX100 II (sensor gambar 1 inci, lensa zoom), Ricoh GR (sensor gambar APS-C setara kamera DSLR, ergonomi dan antarmuka sangat baik). Baca juga kriteria kamera digital pocket yang gak bisa ganti lensa di akhir tulisan ini.
Oke, kalau yang ingin kamera digital yang kualitas lebih tinggi dan fleksibilitas ganti-ganti lensa, tapi tidak ingin yang terlalu memberatkan, sistem kamera mirrorless. Sistem kamera dari Sony, Olympus, Panasonic G, Samsung NX, Nikon 1, dan Fuji X sudah cukup lengkap lensa-lensanya dan kualitasnya juga tidak kalah dari sistem kamera DSLR. Kamera sistem mirrorless biasanya memiliki layar sentuh dan untuk melihat dan memotret, biasanya kita mengunakan layar LCD seperti kamera saku/ponsel. Layar LCD jauh lebih besar daripada jendela bidik, maka itu, bagi yang matanya sudah kurang awas, sistem mirrorless akan lebih nyaman digunakan daripada kamera DSLR.
Bagi penggemar fotografi yang baru ingin belajar fotografi dan mendalami fotografi bukan hanya untuk sekedar jalan-jalan, tapi juga untuk fotografi yang lebih bervariasi dan mendalam seperti fotografi landscape, still life, produk, portrait, arsitektur, fotojurnalisme, dan lain-lain, saya mengusulkan sistem kamera DSLR pemula – menengah.
Bagi yang memiliki aspirasi untuk menjadi fotografer profesional atau serius dalam membuat karya foto yang terbaik di segala medan, saran saya beli kamera DSLR canggih – pro. Kamera DSLR pro memang harganya tinggi, tapi kualitas, kinerja dan daya tahannya kuat dan lama.

Nikon D4s, kamera DSLR untuk profesional
Nikon D4s, kamera DSLR untuk profesional

FAKTOR PEMBATAS

Sampai saat ini, mungkin Anda sudah punya sedikit gambaran tentang jenis kamera apa yang cocok untuk tujuan fotografi Anda. Selanjutnya, ada faktor-faktor yang membatasi Anda untuk mendapatkan kamera digital idaman.
Harga adalah salah satu faktor pembatas yang sangat kuat. Tak bisa dipungkiri, untuk sebagian besar orang, dana terbatas, selain kamera, dana perlu disiapkan untuk membeli lensa, lampu kilat dan aksesoris lainnya.
Bagi beberapa orang, ukuran dan berat merupakan faktor yang lebih penting. Kamera, lensa atau tripod yang terlalu berat akan mengganggu mobilitas dan kenyamanan memotret. Di lain pihak, kamera yang kecil dengan tombol yang kecil juga merepotkan kita saat ganti setting dan mempertahankan supaya tetap steady saat memotret.
Sebagian besar orang yang membeli kamera digital hanya untuk memotret, tapi sebagian lainnya juga ingin mencoba untuk merekam video. Tidak semua kamera digital juga bagus untuk merekam video. Bagi yang menyukai video beberapa jenis kamera lebih fleksibel dan kualitasnya lebih bagus dari kamera lainnya. Misalnya Panasonic GH, Canon 70D, 5D mk III.
Jika sebagian besar foto yang ingin dibuat adalah fotografi aksi seperti olahraga, satwa liar, liputan, maka kamera dengan kecepatan foto berturut-turut merupakan hal yang sangat penting. Sayangnya kecepatan tinggi biasanya didapatkan dengan harga yang cukup tinggi, kamera DSLR canggih-pro biasanya tepat untuk kebutuhan ini.
Bila sebagian besar hal yang dipotret di kondisi lingkungan yang gelap, seperti liputan wedding, konser musik, pertunjukan teater, olahraga di malam hari atau di dalam ruangan, kamera yang bersensor gambar besar seperti Kamera DSLR full frame akan mampu menghasilkan kualitas gambar yang masih baik di ISO tinggi (diatas ISO 1600). Sebagai alternatif atau untuk dikombinasikan, lensa berbukaan besar dan flash bisa digunakan jika diizinkan.

WILD CARDS : Kamera dengan sensor gambar besar tapi tidak bisa ganti lensa

Beberapa tahun terakhir, ada jenis kamera baru yang tidak umum. Kamera-kamera ini mengandalkan sensor gambar yang ukurannya lebih besar daripada kamera dikelasnya. Akibatnya, kualitas gambarnya relatif lebih bagus daripada kamera-kamera sekelasnya.

wildcard Fujifilm, X100s 
wildcard Fujifilm, X100s
Fujifilm memulai tren ini dengan mengeluarkan Fujifilm X100, dan kemudian diperbaharui menjadi Fujifilm X100s. Fisik kamera seperti kamera film jaman dulu dengan desain rangefinder. Sensor gambarnya berukuran APS-C dan sensor unik yang dikembangkan Fuji yaitu X-Trans sensor. Performa sensor ini relatif baik dibandingkan dengan kamera DSLR. Lensa yang terpasang tidak bisa diganti-ganti, tapi kualitasnya sangat baik yaitu 23mm f/2 (ekuivalen dengan bidang pandang 35mm di kamera bersensor full frame). Kesuksesan X100 dan X100s di kalangan penghobi fotografi di Amerika dan Eropa membuat Fuji mengembangkan beberapa varian dari kamera compact lain yaitu Fuji X20 yang lebih tepat dimasukkan ke dalam kamera advanced compact yang bersaing dengan Sony RX100.
Sony mengembangkan berbagai kamera yang tidak lazim karena memakai sensor gambar yang besar. RX1 memiliki sensor sebesar kamera full frame dengan lensa Zeiss 35mm f/1.4. RX10 adalah kamera prosumer dengan sensor gambar terbesar dikelasnya yaitu 1 inci dan lensa zoom berbukaan konstan 24-200mm f/2.8. Kamera RX10 ini cukup praktis untuk traveling light. Sony RX100 II berukuran lebih kecil lagi dengan sensor gambar 1″ Kelebihan dari RX100 adalah ukurannya yang bisa dikantongi.
Ricoh GR, Nikon Coolpix A, Sigma DP: Kamera yang dari luar bentuknya lebih menyerupai kamera saku biasa, tapi dalamnya tersimpan sensor gambar berukuran APS-C atau setara kamera DSLR. Lensa yang terpasang tidka bisa digantikan dan tidak bisa zoom. Kelebihan dari lensa fix adalah bukaan lensa yang relatif besar f/2.8 atau lebih besar lagi dan kualitas fotonya sangat tajam.

GANTI SISTEM

Tidak jarang kita terpikir untuk mengganti sistem/merek kamera. Tentunya banyak alasannya, yang saya ulas disini. Yang penting sebelum ganti sistem pikirkan dulu apakah ganti sistem ini karena “rumput tetangga selalu lebih hijau” atau ada memang ada keunggulan yang jelas dari sistem kamera lainnya yang tidak tersedia di sistem kamera ini. Sadarilah bahwa mengganti sistem kamera berarti ada ongkos materil dan imaterilnya. Kita harus belajar kembali dan membiasakan diri terhadap susunan tombol, menu dan cara operasi kamera.

FAKTOR LAINNYA

Konektivitas
Seiring jaringan sosial yang semakin maju, kebutuhan manusia untuk selalu bisa terhubung dan berbagai di internet semakin meningkat. Untuk sebagian orang, kamera harus memiliki fungsi wifi atau NFC untuk transfer gambar dari kamera ke ponsel, tablet atau media lainnya. Ada yang mementingkan fitur GPS dan geotagging untuk berbagi foto dan lokasi dimana foto diambil.
Layanan purna jual
Bagaimana dengan pelayanan setelah pembelian? Jika ada yang rusak apakah ada pusat servisnya? Apakah sparepartnya mudah dan cepat? Semakin terkenal dan laris sebuah merek kamera, semakin mudah dan cepat servisnya. Selain teknisi resmi, biasanya juga banyak teknisi tidak resmi yang menjual jasa dan sparepartnya dalam harga yang lebih murah.
Built-in flash
Ada kamera yang memiliki built-in flash, ada yang tidak. Ironisnya, beberapa kamera DSLR canggih tidak memiliki built-in flash sehingga harus mengunakan lampu kilat eksternal. Selain untuk membantu pencahayaan, built-in flash bisa juga difungsikan sebagai pembantu autofokus (di kamera DSLR Canon) dan untuk mengirimkan sinyal wireless trigger untuk flash yang terletak diluar kamera.
Weathersealing
Suka memotret di kondisi cuaca buruk atau lingkungan yang ekstrim? Jangan lupa mencari kamera yang tahan air, debu dan temperatur dingin. Selain kamera, pastikan lensanya juga weathersealed.
Scene modes & Creative effects
Untuk pemula atau fotografer casual yang menghendaki kepraktisan dalam proses foto. Fitur-fitur seperti mode panorama, variasi creative filter and effects, auto HDR (untuk mengurangi kontras pemandangan), dan mode scenes yang bervariasi mungkin akan penting. Terutama bagi yang tidak ingin belajar teknik fotografi dan olah digital. Sebagian besar kamera compact, kamera mirrorless dan kamera DSLR tingkat dasar/pemula memiliki fitur-fitur ini.
Memory card slot
Saat ini, sebagian besar kamera menerima memory card jenis SD (secure digital) atau/dan CF (compact flash). Memory card berjenis SD card berukuran lebih kecil, dan lebih pelan daripada CF card, namun lebih murah dan makin banyak dipakai. Sebagian besar kamera DSLR Pro memakai CF card yang lebih kokoh dan berkapasitas lebih besar. Di beberapa kamera DSLR canggih, lubang memory card lebih dari satu, tujuannya bisa sebagai back-up, atau sekedar untuk overflow, alias jika memory card di lubang pertama sudah penuh, otomatis foto berikutnya akan disimpan di memory card kedua.
Battery grip
Aksesoris ini berguna untuk menyimpan baterai tambahan dan juga memudahkan untuk memegang kamera saat memotret dengan orientasi vertikal. Kamera DSLR pemula biasanya tidak memiliki pilihan battery grip original, biasanya hanya dibuat oleh pihak ketiga dengan kelemahan yaitu harus mengunakan kabel khusus. Di sebagian besar kamera, battery grip dapat berfungsi untuk menambah kecepatan foto berturut-turut, misalnya di kamera Nikon D700 dan Nikon D300s.

FAKTOR yang perlu dipertimbangkan dalam membeli kamera compact yang tidak bisa ganti lensa

Selain ukuran sensor gambar, hal-hal berikut ini penting untuk diperhatikan sebelum membeli kamera yang tidak bisa berganti lensa:
Kualitas lensa dan sifat lensa sangat penting untuk diperhatikan karena lensanya tidak bisa diganti seperti sistem kamera DSLR. Lensa yang berkualitas tinggi biasanya memiliki bukaan yang besar, seperti f/1.4, f/1.8, f/2 dan f/2.8. Lensa yang lebih kecil dari f/2.8 seperti f/3, f/3.5 dan seterusnya dianggap kecil. Kinerja lensa untuk memotret subjek yang dekat juga sebaiknya diperhatikan terutama jika Anda hobi memotret detail atau subjek yang kecil. Seberapa dekat lensa bisa fokus? makin dekat makin bagus.
Apakah kameranya enak dan mantap saat digenggam, apakah tombol-tombolnya cukup besar dan cukup terjangkau oleh jari-jari tangan kita? Dan yang penting juga apakah kameranya bisa dikantongi? Kalau bisa dikantongi akan lebih praktis untuk dibawa kemana-mana.
Apakah kamera tersebut memiliki flash terpasang atau setidaknya hot shoe untuk memasang flash eksternal? Sebagian besar dari kita mungkin tidak membutuhkan flash saat memotret, tapi bagi yang suka memotret di dalam ruangan mungkin sesekali akan membutuhkan flash.

Lumix LX7 ini memiliki lensa dengan bukaan sangat besar yaitu f/1.4-2. Ideal buat motret di indoor yang gelap. 
Lumix LX7 ini memiliki lensa dengan bukaan sangat besar yaitu f/1.4-2.3. Ideal buat motret di indoor yang gelap.

Toko Kamera
Toko kamera yang tepercaya dan di jamin berkulitas barang-barangnya hanya di Xinfushop dengan dukungan Xinfushop anda dapat belanja kemera dengan berbagai macam merek dan bentuk.

go to  https://xinfushop.co.id

51 Cara Promosi Bisnis Penjualan Kamera dan Strategi Pemasarannya

Bagi pengusaha Penjualan Kamera yang serius mengembangkan bisnis Penjualan Kamera, mereka menyadari bahwa aktivitas pemasaran dan promosi usaha Penjualan Kamera harus dilakukan lewat berbagai cara untuk mencapai kesuksesan. Di halaman ini, kami akan memberikan 50 cara mempromosikan usaha Penjualan Kamera agar usaha Penjualan Kamera tersebut mencapai kesuksesan.
Namun sebelum kami menjelaskan lebih jauh, izinkan kami memberikan penjelasan sedikit tentang Strategi Pemasaran. Pemasaran (menurut Wikipedia) adalah proses penyusunan komunikasi terpadu yang bertujuan untuk memberikan informasi mengenai barang atau jasa dalam kaitannya dengan memuaskan kebutuhan dan keinginan manusia.
Pada umumnya kegiatan pemasaran berkaitan dengan koordinasi beberapa kegiatan bisnis. Strategi pemasaran ini dipengaruhi oleh faktor-faktor sebagai berikut:

1. Faktor mikro, yaitu perantara pemasaran, pemasok, pesaing dan masyarakat
2. Faktor makro, yaitu demografi/ekonomi, politik/hukum, teknologi/fisik dan sosial/budaya.
Berikut ini adalah hal-hal yang perlu diperhatikan untuk pemasaran (dari sudut pandang penjual):
1. Tempat yang strategis (place),
2. Produk yang bermutu (product),
3. Harga yang kompetitif (price), dan
4. Promosi yang gencar (promotion).
Dari sudut pandang konsumen:
1. Kebutuhan dan keinginan konsumen (customer needs and wants),
2. Biaya konsumen (cost to the customer),
3. Kenyamanan (convenience), dan
4. Komunikasi (comunication).

Saat ini ada satu strategi pemasaran yang sedang gencar dilakukan oleh banyak orang, yaitu berpromosi online melalui website. Anggaplah website adalah markas besar untuk bisnis Penjualan Kamera Anda. Maka dengan adanya website, melalui cara-cara promosi yang akan segera kami sebutkan ini, Anda akan mempromosikan website sekaligus mempromosikan usaha Penjualan Kamera. Dimana di website tersebut akan berisi produk, harga, layanan, alamat, testimoni, dan lain sebagainya. Mengapa demikian? Karena seharusnya website akan mendukung bisnis Penjualan Kamera jika diintegrasikan antara promosi offline dan online.

Berikut beberapa alasan mengapa promosi website untuk Penjualan Kamera perlu juga dilakukan secara offline dan online:
  1. Tidak semua calon konsumen potensial memiliki waktu untuk mencari website Anda, bahkan mungkin tidak mau susah-susah mencari. Ketika website Anda diingat pertama kali, maka mereka akan mencari cara untuk dapat mengakses website Anda dan jika beruntung, terjadilah transaksi.
  2. Tidak semua orang yang biasa menggunakan internet sekalipun mengerti cara memanfaatkan search engine untuk memenuhi kebutuhan mereka, bahkan mungkin tetap bertanya orang di sekitar mereka. Sehingga, jika Anda beruntung website Anda-lah yang akan diakses, dan terjadilah transaksi.
  3. Kini untuk menaikkan ranking di search engine sudah semakin ketat persaingannya sehingga kecil kemungkinan bagi calon konsumen untuk menemukan website Anda. Jika website Anda sudah ada di benak mereka, maka mereka tidak perlu lagi mencari apa yang mereka butuhkan melalui search engine.
  4. Hukum probablilitas untuk pemasaran berlaku. Semakin banyak orang mengenal website Anda melalui berbagai macam cara promosi, maka akan semakin banyak calon-calon konsumen yang akan menjadi konsumen serius.
  5. Dimana ada kesempatan bertemu dengan kesiapan, disitulah keberuntungan berada. Ungkapan ini mungkin cocok bagi Anda yang mempromosikan website melalui berbagai macam cara.
Ilustrasi Integrasi Promosi Offline dan Website (online)

Ilustrasi Integrasi Promosi Offline dan Website (online)

Promosi (menurut Wikipedia) adalah upaya untuk memberitahukan atau menawarkan produk atau jasa pada dengan tujuan menarik calon konsumen untuk membeli atau mengkonsumsinya. Dengan adanya promosi, produsen atau distributor mengharapkan kenaikannya angka penjualan. Tujuan promosi diantaranya adalah:
1. Menyebarkan informasi produk kepada target pasar potensial
2. Untuk mendapatkan kenaikan penjualan dan profit/laba
3. Untuk mendapatkan konsumen baru dan menjaga kesetiaan konsumen
4. Untuk menjaga kestabilan penjualan ketika terjadi lesu pasar
5. Membedakan serta mengunggulkan produk dibanding produk pesaing
6. Membentuk citra produk di mata konsumen sesuai dengan yang diinginkan.
7. Mengubah tingkah laku dan pendapat konsumen.
Nah, dari ketujuh tujuan promosi diatas, berikut adalah 50 teknik promosi website yang nantinya akan berisi profil bisnis Penjualan Kamera Anda. Sehingga, begitu mereka mengakses website Anda, Anda juga sekaligus mempromosikan usaha Penjualan Kamera Anda di website tersebut.
Ketika melakukan aktivitas promosi yang kami sebutkan dibawah, jangan lupa untuk selalu memberitahukan alamat website Anda ke calon konsumen Anda.

1. Memasang iklan baris di koran.
2. Memasang iklan di buku telepon (yellow pages).
3. Menyebarkan katalog promosi dan iklan di pusat perkulakan.
4. Mendekati calon konsumen lewat telepon secara aktif.
5. Mendatangi langsung konsumen yang potensial.
6. Berpromosi lewat surat (direct mail).
7. Menjadi pembicara di seminar, dan bicarakan hal-hal yang hanya dikuasai.
8. Menjadi pembicara tamu acara dialog di radio.
9. Membuat data konsumen lengkap dengan alamat dan kontaknya. Jaga terus agar tetap up to date.
10. Membangun citra perusahaan dengan kop surat yang menarik.
11. Merancang brosur yang menjelaskan keuntungan produk.
12. Mengembangkan cara pemesanan lewat jarak jauh (delivery) seperti lewat surat, email, SMS, Telpon, BBM atau media lainnya
13. Membuat tempat khusus untuk memamerkan usaha Penjualan Kamera
14. Merancang pemasaran jarak jauh (telemarketing)
15. Membuat logo perusahaan sesuai dengan citra yang dibangun
16. Menerbitkan bulletin yang berkaitan dengan usaha yang dimiliki, paling tidak 3 bulan sekali
17. Mencetak kalender dan membagikannya sebagai souvenir.
18. Membuat kampanye sosial yang berkaitan dengan bisnis Penjualan Kamera.
19. Membuat stiker dengan logo dan slogan perusahaan dan membagikannya
20. Membuat kaos dengan logo dan nama perusahaan lalu membagikannya.
21. Menjajaki promosi dengan perusahaan lain yang bukan pesaing.
22. Memasang iklan di media cetak mingguan atau bulanan seperti majalah, bulletin, atau tabloid.
23. Memanfaatkan promosi patungan untuk menghemat biaya promosi
24. Berterimakasih pada konsumen dengan mengirimi surat
25. Menjaga hubungan dengan konsumen dengan mengirimkan kartu ucapan
26. Memasang profil perusahaan di Koran dan majalah yang biasa di baca calon konsumen sasaran
27. Menyewa agen periklanan atau humas (Public Relation)
28. Menyelenggarakan kontes atau sayembara yang bersifat promosi
29. Menyelenggarakan seminar yang khusus membahas produk atau jasa yang ada di perusahaan
30. Menyelipkan brosur, katalog promosi atau bahan promosi lain ke dalam tagihan yang dikirim
31. Mencari calon konsumen di pameran-pameran.
32. Mencari calon konsumen di perkumpulan atau komunitas yang berhubungan dengan bisnis Penjualan Kamera
33. Menari calon konsumen di seminar-seminar.
34. Mencari konsumen potensial di majalah atau koran
35. Mengemas brosur, daftar harga, dan surat menyurat dalam tempat khusus untuk konsumen.
36. Memasang papan penunjuk yang mengarahkan ke kantor Anda.
37. Menyebarkan brosur yang diselipkan di wiper kaca mobil.
38. Mencetak kalimat bersifat promosi pada kertas promosi atau amplop.
39. Memasang logo dan nama perusahaan di kendaraan perusahaan.
40. Membuat daftar produk, lengkap dengan gambar.
41. Menyiapkan video tentang profil perusahaan.
42. Menyiapkan proposal yang ditawarkan untuk mengantisipasi kebutuhan konsumen.
43. Menyiapkan contoh produk gratisan.
44. Menyediakan kesempatan pada calon konsumen untuk melihat-lihat proses produksi.
45. Mensponsori acara amal.
46. Menyebarkan kartu nama ke kenalan, saudara, teman, atau siapa saja.
47. Membuat mug dan membagikannya sebagai cinderamata
48. Membuat topi sebagai hadiah
49. Menerbangkan balon berisi logo perusahaan pada acara-acara tertentu
50. Beriklan di media elektronik seperti radio dan televisi
51. Pasang papan iklan di reklame, halte bus, dan tempat-tempat strategis.

Promo Kamera

di Xinfushop mempromosikan kamera-kamera terbaru dengan berbagai macam jenis merek,bentuk dan lensa. dengan dukungan Xinfushop anda dapat menemukan berbagai macam jenis merek,bentuk dan lensa yang anda inginkan untuk anda miliki.jika anda ingin belanja atau ingin melihat koleksi kamera di Xinfushop
gampang kok caranya,anda tinggal mengklik link pada Xinfushop atau anda tinggal browsing aja https://xinfushop.co.id.pasti anda akan menemukan kamera idaman anda.

Tips Membeli Kamera Baru dan Menghindari Penipuan Seller


 
Xinfushop
Sering kali pada forum-forum fotografi para pemula bertanya-tanya kamera model apakah yang paling bagus. Membandingkan merk satu dengan yang lainnya. Ketika pergi ke toko kamera tentu mereka menjadi santapan ‘empuk’ para seller yang tidak bertanggung jawab. Paseban memiliki berbagai tips membeli kamera baru dan cara menghindari penipuan.
Bagaimana mungkin ada penipuan dari para penjual barang baru? Permasalahan ini sering kali dibahas pada forum-forum internet maupun blog. Umumnya mereka adalah korban dari penipuan, namun lebih tepatnya kebohongan dan kurang fair-nya seller dalam memberi harga barang. Korban tentu adalah orang-orang yang kurang begitu banyak wawasan dalam dunia fotografi. Jika Paseban sebelumnya pernah membahas tips membeli kamera bekas, berikut ini tips membeli kamera baru dan menghindari penipuan seller ‘nakal’:
  • Tentukan Merk dan Jenis Kamera
Pastikan Anda sudah menentukan merk dan jenis kamera yang hendak Anda beli. Minimal Anda harus menentukan 2 sampai 3 merk kamera dari satu jenis atau model sebagai perbandingan mana yang terbaik. Jangan sampai Anda kebingungan setelah sampai di toko.
  • Cari Referensi
Sekali lagi ini adalah cara jitu dari Anda sebelum membeli kamera. Pahami dan cari tahun segala fitur dan performa yang ada pada kamera yang hendak Anda beli. Referensi dapat Anda peroleh dari rekan-rekan yang berpengalaman atau membacanya pada majalah, internet dan berbagai brosur promosi. Beberapa fitur dan spesifikasi utama yang ada dalam kamera diantaranya adalah ukuran sensor, mode yang tersedia, built in flash, AutoFocus, dan masih banyak lagi yang lainnya.
  • Cari Referensi Harga
Disinilah yang perlu Anda hati-hati, yakni masalah harga. Penting untuk mengetahui referensi harga sebuah produk kamera yang sesuai dengan pasaran. Anda bisa browsing di internet atau melihat di daftar produk pada situs toko kamera. Ketika Anda berada dalam sebuah toko kamera dan melihat harga sebuah produk yang terlalu mahal maka Anda patut curiga atau bahkan harga yang terlalu murah Anda juga tetap patut curiga.
  • Cari Tahu Apa Saja Aksesoris Bawaan
Hampir sebagian besar barang elektronik baru pasti memiliki bonus aksesoris bawaan. Seperti ketika membeli ponsel, Anda akan mendapatkan charger, headset dan lain-lain. Begitu juga kamera, yang biasanya memiliki aksesoris atau perangkat bawaan seperti charger, lensa, tas, maupun perangkat pelindung lain. Penting untuk mengetahui apa saja aksesoris atau perangkat bawaan dalam produk tersebut atau Anda akan tertipu seller yang mengatakan bahwa aksesoris tambahan tidak termasuk dan Anda harus menambahkan dana lagi untuk mendapatkannya.
  • Jangan Percaya 100% Ucapan Seller
Sering kali dibahas bahwa ada banyak seller nakal yang mencoba membanding-bandingkan produk satu dengan produk yang lain. Sebagai contoh, ketika Anda hendak membeli kamera A, seller mencoba mengalihkan Anda untuk membeli kamera B. Ia mencoba memberitahukan spesifikasi kamera B sambil memuji-muji bahwa produk tersebut harganya sama namun kualitasnya lebih bagus. Kasus yang sering terjadi adalah kamera B ternyata harganya jauh dibawah kamera A, dan spesifikasinya juga lebih rendah. Pembeli baru menyadari ketika ia mengecek harga pasaran kamera B beserta spesifikasinya. Inilah mengapa kami menghimbau Anda harus benar-benar mengetahui harga pasaran dan spesifikasi kamera.
  • Hati-Hati Kebohongan Seller Mengenai Spesifikasi
Ada kasus dimana seller yang mencoba menjelaskan spesifikasi kamera yang kurang begitu masuk akal. Sebagai contoh, seller membandingkan sebuah kamera dengan sepsifikasi 16 Megapiksel dengan kamera 24 Megapiksel. Mereka sering mengatakan bahwa angka Megapiksel besar lebih berkualitas. Padahal ini adalah salah kaprah. Megapixel adalah satuan resolusi sensor atau bisa dibilang merupakan kumpulan satu juta titik elemen gambar. Resolusi Megapiksel besar sebenarnya lebih cocok untuk fotografer yang sering mencetak fotonya dengan ukuran besar seperti untuk baliho, spanduk, banner dan lain-lain. Kualitas gambar bagus justru terletak pada ukuran serta kualitas sensor fisik sesungguhnya. Bandingkan antara Nikon D4 Full Frame seharga lebih dari 50 juta dengan 16 Megapiksel melawan Nikon D7100 seharga dibawah 20 jutaan dengan 24 Megapiksel. Tentu 24 Megapiksel terkesan mewah.  Namun patutkah Anda menganggap bahwa Nikon D4 lebih jelek dibandingkan D7100?
  • Cari Seller Terpercaya
Untuk mengetahui seller atau toko kamera yang memiliki reputasi buruk, banyak yang telah menuliskannya pada forum dan blog internet. Untuk itulah Anda harus cari seller kamera terpercaya dan umumnya adalah toko kamera yang memiliki reputasi tinggi serta memiliki nama besar. Toko tersebut sangat menjaga layanan dan mematok harga yang sesuai pasaran. Atau mereka tidak akan menjelek-jelekan satu produk dengan produk yang lain. Atau alternatifnya Anda bisa melakukan transaksi secara online, namun juga harus diperhatikan mana seller yang bukan penipu. Anda bisa mengetahui ciri-ciri toko online penipu di sini. Demikian beberapa tips membeli kamera baru dan cara menghindari dari trik dagang yang kurang sehat dari seller. Semoga bermanfaat.

Menjual Top Seller
di Xinfushop menjual Kamera dan Top Seller yang bagus,unik dan Tepercaya dengan dukungan Xifushop anda dapat melihat dan belanja berbagai macam bentuk,merek dan lensa pada kamera.

go to  https://xinfushop.co.id

Aksesoris Wajib untuk Fotografer



aksesoris kamera

berbagai macam aksesoris kamera
Pada prinsipnya seorang fotografer hanya membutuhkan sebuah kamera lengkap dengan lensanya. Namun Tidak semua yang memiliki kamera DSLR bisa disebut sebagai Fotografer, selain perlu adanya ritme latihan yang terus menerus, diperlukan juga beberapa aksesoris kamera sebagai penunjang dari kemampuan photografi sehingga mendapatkan hasil maksimal.
menenteng DSLR kemanapun anda pergi dan memotret beragam obyek di sekitar, dari wajah orang-orang sampai orang-orangan atau bahkan tukang sate keliling langganan anda. Melihat hasil jepretan yang kadang kurang sret dihati, berasa ada yang kurang gitu (terutama buat pemula), lambat laun anda akan mulai berpikir untuk menambah aksesoris fotografi untuk melengkapi kamera DSLR dan lensa anda sebagai penunjang untuk mendapatkan hasil seperti apa yang anda harapkan.
ada beberapa aksesoris penting yang harus dimiliki fotografer untuk memudahkan dalam berkarya. yaitu :
  1. Tas kamera

Terkadang untuk mendapatkan spot poto yang bagus, seorang potografer harus menaiki tebing yang menjulang berbatu, kadang adakala nanti sewaktu sesi pemotretan atau sewaktu di perjalanan tiba-tiba hujan turun,  kebayang gak gimana perasaanmu jika kamera kesayanganmu kena benturan batu atau terkena air hujan.dari sinilah pentingnya tas kamera sebagai alat pengaman kamera, lensa, dan aksesoris lainnya.
Tas kamera yang dimaksud adalah tas yang khusus untuk menyimpan kamera, jadi bukan hanya sebatas tas biasa. Tersedia beragam jenis tas kamera di pasaran, tinggal pilih yang sesuai selera: dari backpack, ikat pinggang, sling-slide (menyamping) sampai yang mirip koper. Silahkan sesuaikan menurut kebutuhan dan ketertarikan anda.
Tas kamera yang bagus harus dibuat dari bahan khusus yang tahan benturan dan goncangan serta nyaman digunakan. Pastikan bagian dalam tas terdapat bagian-bagian khusus, baik tempat kamera, lensa tambahan, flash, maupun aksesoris lain. Ada baiknya jika bagian-bagian tersebut bisa di stel sesuai ukuran yang kita inginkan.
  1. Kit pembersih

Untuk menjaga kondisi eksterior lensa dan kamera agar selalu bersih, anda memerlukan lap mikrofiber dan cairan pembersih khusus. Terutama untuk lensa, sebisa mungkin anda melindungi lensa dengan filter UV, biasanya untuk lensa cukup gunakan blower Kit pembersih bisa dibeli di toko-toko kamera.
Perlu diingat agar tidak terlalu memaksakan membersihkan interior (bagian dalam) kamera sendiri, terutama bagian sensor. Karena terlalu sensitive. biasanya toko kamera menyediakan layanan sensor cleaning. kebanyakan sekarang ini kamera DSLR sudah memiliki fasilitas self-cleaning yang cukup handal untuk menyapu debu dari sensor.
  1. Memori cadangan

Sangat disarankan untuk memiliki memori kamera lebih dari satu, pilihlah memori yang berkecapatan tinggi sebagai penunjang kecepatan pengolahan gambar pada kamera anda. Kan gak enak banget jika anda hendak ingin melihat hasil jepretan anda sedangkan gambarnya lambat muncul di lcd kamera anda.
  1. Baterai cadangan, Body Grip (BG)/Vertical Grip (VG)

Saat event potografi atau plesir ke luar kota tentu memerlukan durasi pemakaian kamera yang lebih lama dan terus menerus, sehingga tidak ada waktu untuk mencharger baterai kamera dan kalaupun  ada waktu tentu itu sangat merepotkan. Tentu pemakaian baterai cadangan atau Bodi Grip sangatlah membantu.
Body Grip dapat memastikan kamera kita memiliki baterai cadangan yang siap langsung digunakan. Juga membantu pemotretan dengan orientasi kamera tegak lurus (portrait) karena ada pegangan dan tombol jepret tambahan.
  1. Tripod atau monopod

Tripod bisa menjadi aksesoris wajib bagi potografer yang suka bermain landscape (pemandangan), arsitektur, atau bermain dengan cahaya malam hari.
Tripod, monopod, gorillapod, apapun fungsinya adalah membantu anda menghasilkan foto yang tajam saat mengambil eksposur long shutter (durasi pengambilan gambar yang lama).
Tripod dengan tiga kaki nya menjamin kita dapat menggunakan shutter speed serendah mungkin tanpa khawatir goyang.
Dibandingkan jenis lainnya, tripod masih tetap paling populer, karena relatif lebih handal dan tangguh.
Monopod hanya memiliki satu kaki, alternative bagi potografer yang tidak mau repot membawa tripod. Monopod tidak akan bisa menggantikan fungsi tripod, namun lumayan membantu untuk mengurangi goyangan dan jauh lebih fleksibel penggunaannya.
Pastikan anda membeli tripod dengan kemampuan menahan beban yang cukup, kaki-kakinya cukup gampang di perpanjang (dan diperpendek), memiliki mekanisme pemasangan dan pelepasan kamera yang enak serta memiliki kepala dengan gerakan yang fleksibel.
  1. Reflector

Mungkin anda pernah melihat benda bulat lebar berbentuk kain yang digunakan saat pemotretan, itu adalah reflector yang dapat membuat objek poto lebih terang, tanpa harus memiliki flash tambahan yang harganya relative lebih mahal.
Reflektor bisa berbentuk apa saja, baik yang bisa dilipat maupun tidak, besar maupun kecil, yang terpenting bisa memantulkan cahaya secara lembut terhadap obyek yang akan difoto.
  1. Remote shutter release

Jika menggunakan tripod saja dirasakan kurang karena masih ada kemungkinan kamera akan goyang saat kita menyentuh kamera untuk menekan tombol shutter, tentu akan tetap menghasilkan gambar yang blur. Disaat seperti inilah dibutuhkan remote shutter release.
Fungsinya mirip remote control tv. Dengan shutter release, kita tidak perlu memencet tombol shutter di kamera, cukup gunakan shutter release sehingga anda bisa mengaktifkan shutter dari jauh.
  1. Strap Kamera

Strap (tali kamera) yang didapat gratis saat kita membeli kamera sebenarnya sudah cukup baik, namun kurang nyaman jika digunakan untuk jangka waktu yang lama, apalagi di leher. Bagi potografer yang sering berada di lapangan atau suka beraksi di jalanan pasti membutuhkan strap yang lebih lebar dilengkapi dengan karet, dengan lapisan lembut, dan desain yang memungkinkan untuk aksi cepat. terutama jika kita menyukai traveling dan butuh kamera yang selalu siap digunakan.  Strap bisa dijadikan pengaman tambahan untuk menggantung kamera di leher atau melilitkannya ditangan saat dipegang.
Pastikan strap mudah digunakan pada saat memotret terutama pada saat memotret dengan posisi yang sulit.
  1. Rain cover

Saat kita sedang membidik objek landscape , eh ternyata hujan turun. Tentu hal yang sangat menyebalkan jika objek tersebut tidak dapat diabadikan, sedangkan dengan kondisi hujan, beberapa objek landscape akan menjadi semakin menarik. Saat inilah kita butuh rain cover sebagai pelindung kamera dari air hujan.
Air hujan berpotensi membuat kamera dan lensa menjadi mudah terkena jamur dan karat. Dengan memakai rain cover, kita bisa tetap leluasa memotret dalam kondisi hujan tanpa beresiko kamera dan lensa kita rusak.
  1. Flash ekternal

Flash yang dimaksudkan disini bukanlah flash bawaan dari kamera DSLR anda, flash bawaan kamera powernya sangat kecil dan kurang fleksibel karena sinarnya sulit untuk dipantulkan dan diarahkan.
Flash Eksternal akan secara drastis meningkatkan kualitas foto anda, Memiliki power yang jauh lebih besar, kemampuan kontrol yang jauh lebih fleksibel, dan kita bisa mengatur arah pencahayaan yang jatuh ke obyek secara lebih mudah.
Dengan Flash Eksternal anda akan bisa menghasilkan pencahayaan yang jauh lebih lembut, rata dan cerah dibandingkan kalau menggunakan flash bawaan.
  1. Dry box

Jika kamera terkena jamur akan sangat sulit untuk membersihkannya, butuh biaya yang lebih mahal untuk menghilangkannya karena harus dibawa ke pusat service kamera agar ditangani oleh yang ahli. Dry Box menjaga kamera dan lensa dari debu dan jamur, kamera yang terkena debu/jamur akan membuat lensa menjadi kurang tajam.
  1. Filter

Filter adalah aksesoris yang cukup esensial bagi sistem DSLR. Dari beragam jenis filter, ada 3 jenis yang layak anda pertimbangkan untuk dibeli:
  • Filter Proteksi (Filter UV atau Netral) – fungsi nyatanya adalah melindungi lensa anda.
  • Filter ND (Neutral density) dan Grad-ND – mengurangi jumlah cahaya yang masuk ke kamera anda.
  • Filter Polarisasi atau CPL – mengubah langit sehingga terlihat lebih ‘dalam’, menghilangkan refleksi di air (atau kaca), agar pepohonan tampak lebih hijau.
  1. Hood lensa

Hood lensa berfungsi untuk melindungi lensa dari benturan dan mengurangi refleksi atau pantulan sinar matahari dan lainnya. Hood ini juga menjadi alat agar anda terlihat sebagai potografer yang professional (bagi mereka yang awam).

 

Jual Aksesoris Kamera

Jual Aksesoris Kamera di Xinfushop Indonesia baik eceran maupun grosir dengan harga termurah. Belanja online di Xinfushop aman karena dilengkapi dengan rekening bersama gratis. Dengan dukungan Xinfushop, kami pastikan pengalaman membeli Aksesoris Kamera akan lebih aman, nyaman dan menyenangkan. Buka toko online Anda sekarang juga di Xinfushop.
Toko Jual Beli Aksesoris Kamera online shop Terlengkap Termurah Terpercaya.

go to  https://xinfushop.co.id

Pengertian Kamera dan Sejarahnya

Kamera- merupakan seperangkat perlengkapan yang memiliki fungsi untuk mengabadikan suatu objek menjadi sebuah gambar yang merupakan hasil proyeksi pada sistem lensa. Untuk yang pertama kalinya kamera disebut juga dengan kamera obscura. Kata ini berasal dari bahasa latin yang artinya “ ruang gelap”. Kamera obscura adalah sebuah alat yang terdiri dari ruang gelap atau kotak,
yang bisa memantulkan cahaya dengan menggunakan dua buah lensa konveks, setelah itu menempatkan gambar objek eksternal itu pada sebuah kertas/film. Penempatan film tersebut ada pada pusat fokus dari  lensa.

Sejarah Kamera

 Seorang ilmuwan muslim yang bernama Alhazen untuk pertama kalinya menemukan kamera obscura. Alhazen menerbitkan sebuah buku yang berjudul Books of Optics (1015-1021) yang menjelaskan tentang kamera obscur.

Lain lagi dengan ilmuwan yang berasal dari Inggris pada tahun 1660-an yang bernama Robert Boyle dan asistennya Robert Hooke yang menemukan portable camera obscura. Namun Johann Zahn merupakan orang yang pertama kalinya menemukan kamera cukup praktis dan kecil untuk dapat digunakan dalam bidang fotografi pada tahun 1685. Kamera fotografi banyak menerapkan prinsip model Zahn, dimana sistemnya selalu menggunakan slide tambahan yang digunakan untuk memfokuskan objek. Sistem tersebut adalah dengan cara memberikan tambahan pada sebuah plat yang sensitif terdapat didepan lensa kamera tersebut setiap sebelum melakukan pengambilan sebuah gambar.

 

Pada tahun 1826, seorang Joseph Nicepore Niepce telah berhasil menciptakan sebuah kamera dan mempublikasikan gambar dari bayangan yang dihasilkan kameranya. Gambar tersebut dikenal ssebagai foto pertama yaitu gambaran kabur atap-atap rumah pada sebuah lempengan campuran timah. Joseph Nicepore Niepce bekerjasama dengan Louis Daguerre yang mana Louis juga mempublikasikan temuannya berupa gambar yang dihasilkan dari bayangan sebuah jalan di Paris pada sebuah pelat tembaga yang berlapis perak. Akan tetapi pada tahun 1833 Niepce meninggal, meskipun demikian Daguerre tetap melanjutkan percobaannya. Sehingga menjelang tahun 1837 ia telah berhasil mengembangkan sebuah sistem praktis fotografi yang disebut daguerreotype. Pemerintah Perancis menghadiahkan pensiun seumur hidup kepada Daguerre maupun keluarga Niepce atas temuannya. Yang telah diberitahukannya kepada publik secara terbuka tanpa mempatenkannya pada tahun 1839.

Pada saat itu Louis Daguerre menjadi seorang pahlawan atas pengumuman penemuannya yang menimbulkan kegemparan penduduk sehingga membuat dia ditaburi berbagai macam penghormatan serta penghargaan. Karena metode daguerreotype cepat berkembang banyak khlayak ramai menggunakannya. Di tahun 1851 ia meninggal di kota asalnya dekat Paris.

Perkembangan teknologi kamera semakin berkembang pesat seiring dengan berjalannya waktu. Banyak pihak yang merasakan fungsi dan kebutuhan penggunaannya. Kamera bukan sekedar untuk menangkap objek yang semata-mata berfungsi sebagai kenang-kenangan. Melainkan juga digunakan untuk menangkap objek yang bergerak. Yang berkembang pada saat ini seperti kamera video, kamera mikro, kamera sensor dan lain sebagainya. Bahkan berbagai bidang, seperti pada bidang sinematografi, pendidikan, kedokteran dan bahkan sampai pada bidang sistem pertahanan dan keamanan terkena dampak dari perkembangan kamera. Sehingga tidak dapat terlepas dari penggunaan teknologi kamera ini.

Jual Kamera Lainnya

Jual Kamera Lainnya di Xinfushop Indonesia baik eceran maupun grosir dengan harga termurah. Belanja online di Xinfushop aman karena dilengkapi dengan rekening bersama gratis. Dengan dukungan Xinfushop, kami pastikan pengalaman membeli Kamera Lainnya akan lebih aman, nyaman dan menyenangkan. Buka toko online Anda sekarang juga di Xinfushop.
Toko Jual Beli Kamera Lainnya online shop Terlengkap Termurah Terpercaya.

go to  https://xinfushop.co.id

Kelebihan Dan Kekurangan Kamera Saku/Pocket

 

Seringkali, pengguna kamera saku diremehkan oleh pengguna digital SLR karena anggapan bahwa semakin besar kamera, semakin baik hasilnya. Selain itu ada anggapan bahwa hasil jepretan kamera saku tidak profesional.  Hal ini tidak sepenuhnya benar tapi banyak membuat fotografer pemula yang baru belajar fotografi menjadi minder.
Memang kemampuan kamera saku memang terbatas, tapi kamera saku juga memiliki kemampuan yang unik dan bisa menghasilkan foto yang dapat membuat banyak orang tercengang.
Seperti kamera DSLR, Kamera saku juga merupakan alat fotografi yang handal. Dua-duanya berguna di situasi yang berbeda dan tergantung gaya masing-masing pengguna/fotografer.

 

Kelebihan kamera saku antara lain:


Kamera saku memiliki ukuran sensor yang lebih kecil daripada kamera digital SLR, hal ini memberikan beberapa implikasi, salah satunya adalah kedalaman ruang (depth of field / DOF) yang besar, sehingga gambar yang diambil cenderung akan tajam dari ujung ke ujung.

Kamera saku juga memiliki ukuran badan yang relatif kecil dan bisa disimpan di saku atau tas kecil, untuk itu lebih mudah dibawa kemana-mana. Kelebihan ini cukup penting supaya Anda dapat mengambil foto di momen yang tidak terduga. Contohnya seperti foto dibawah ini, saya ambil ketika saya hampir memasuki pesawat, saya mengunakan kamera saku untuk merekam cahaya matahari yang akan terbenam dan pegawai pesawat terbang yang sedang sibuk memasukkan bagasi ke dalam pesawat.

Ukuran kecil juga membuat orang-orang disekitar tidak begitu peduli dengan Anda. Lain halnya bila Anda membawa kamera besar dengan lensa panjang, Anda mungkin bisa membuat orang disekitar menjadi grogi. Ukuran kamera kecil cukup penting buat foto candid jalanan.

Kamera saku harganya terjangkau. Dengan harga antara satu setengah sampai empat juta, Anda telah bisa membeli kamera digital saku yang handal, sedangkan kamera DSLR memerlukan dana lebih dari $500 belum termasuk lensa-lensa dan aksesoris seperti tas kamera, pembersih lensa dan sebagainya.

Namun kamera saku juga memiliki kekurangan-kekurangan seperti:

Auto fokus yang lambat, terutama untuk gambar yang bergerak
Solusi: Karena kamera saku memiliki kedalaman ruang yang besar, maka dengan mengunakan bukaan kecil dan manual fokus Anda bisa melewati proses auto fokus di saat Anda mengambil foto subjek foto yang bergerak cepat.

Kualitas gambar yang kurang bersih
Gambar menjadi kurang biasanya karena setting ISO yang digunakan terlalu tinggi. Batas ISO yang layak di kamera saku biasanya sekitar ISO 200 sampai 400. Lebih dari itu, kualitas foto akan berkurang secara signifikan, oleh sebab itu, saya sarankan mengambil foto di ISO rendah mungkin. Akibat mengunakan ISO rendah, foto Anda menjadi lebih rentan kabur, oleh sebab itu, saya sarankan mengunakan penyangga kamera seperti tripod.

Kualitas rentang dinamis yang kurang baik
Untuk rentang dinamis (kisaran antara gelap dan terang) yang kurang baik dibanding kamera DSLR, Anda bisa menggunakan teknik HDR atau high dynamic range. Caranya adalah mengambil foto beberapa kali dengan eksposur yang berbeda kemudian mengkombinasikan foto tersebut dengan software seperti Photomatix. Untuk menghasilkan gambar terbaik, saya sarankan memakai tripod, ini berlaku juga untuk yang mengunakan kamera Digital SLR.

Jual Kamera Pocket

Jual Kamera Pocket di Xinfushop Indonesia baik eceran maupun grosir dengan harga termurah. Belanja online di Xinfushop aman karena dilengkapi dengan rekening bersama gratis. Dengan dukungan Xinfushop, kami pastikan pengalaman membeli Kamera Pocket akan lebih aman, nyaman dan menyenangkan. Buka toko online Anda sekarang juga di Xinfushop.
Toko Jual Beli Kamera Pocket online shop Terlengkap Termurah Terpercaya.

go to  https://xinfushop.co.id

Prinsip Kamera Video dan Jenis - Jenis Kamera Video

Kamera video ( Video Camera Recorder ) adalah kamera elektronik untuk menangkap gambar bergerak (Motion) dalam format video. Kamera video sendiri dalam perkembangannya dimulai dari kamera video analog dan berkembang menjadi kamera video digital. Di era modern, cara kerja kamera video analog sudah banyak ditinggalkan. Karena fungsi kamera video dan kualitas yang dihasilkan kamera video digital lebih bagus dan lebih mudah dikelola.

Prinsip kerja video kamera dapat digambarkan sebagai berikut :


 

  1. Lensa menangkap gambar, lalu diteruskan ke bagian panel penangkap gambar. Penangkap gambar atau biasa disebut sensor CCD -yang juga berfungsi sebagai view finder- mengirimkan gambar ke LCD. Sementara pada kamera DSLR, gambar juga dilewatkan ke cermin pantulan yang merefleksikan gambar ke jendela intip (eye finder).
  2. Gambar yang ditangkap oleh lensa, dilewatkan pada filter warna yang kemudian akan ditangkap oleh CCD atau sensor gambar. Jarak antara lensa dan sensor ini dikenal dengan istilah focal length. Jarak ini pula yang akan menjadi faktor pengali pada lensa.
  3. Tugas CCD adalah merubah sinyal analog (gambar yang ditangkap oleh lensa) menjadi sinyal listrik. Pada CCD ini terdapat jutaan titik sensor yang dikenal dengan pixel
  4. Gambar yang ditangkap oleh sensor CCD diteruskan ke bagian pemroses gambar yang tugasnya memproses semua data dari sensor CCD menjadi data digital berupa file format gambar, serta melakukan proses kompresi sesuai format gambar yang dipilih (RAW, JPEG, dan sebagainya). Di bagian ini selain chipset yang berperan, software (firmware) dari kamera yang bersangkutan juga menentukan hasil akhir gambar. 
  5. Proses yang terakhir adalah mengirimkan hasil file gambar dalam format yang dipilih ke bagian penyimpanan (storage) atau memory card.
  6. Tahapan selanjutnya adalah proses yang dilakukan di luar kamera.
 

Saat ini sensor CCD sudah banyak digantikan dengan sensor CMOS yang lebih murah.

Kebanyakan kamera video, jendela intip atau eye finder sudah berwarna dan bukan hitam putih. Jarak antara lensa dengan sensor CCD disebut focal length. Sebenarnya focal length mempengaruhi efek zoom in ataupun zoom out. Sehingga kita bisa mengambil gambar video dari jarak dekat atau pun jarak jauh. Gambar mengenai sensor CCD yang sangat peka terhadap cahaya. sensor CCD memiliki jutaan sensor, semakin banyak jumlah sensor, maka semakin detil juga video yang dihasilkan.

Kamera video mengambil input data analog berupa frekuensi sinar dan suara dan mengkonversi menjadi data digital. Gambar yang masuk ke CCD juga akan tampil di layar LCD. Sensor CCD diteruskan ke konverter sehingga mengubah data analog menjadi data digital. Konverter yang digunakan adalah konverter ADC ( Analog Digital Converters )

Dalam waktu yang bersamaan, cara kerja kamera video juga menyimpan sinyal suara dan dirubah menjadi data digital. Data digital disimpan dalam media penyimpanan secara terus menerus selama kamera dalam keadaan merekam. Media penyimpanan video ada berbagai macam. VCD, DVD, ataupun Mini DV. 

JENIS - JENIS KAMERA VIDEO 


Sistem kamera digital terbagi atas 3 (tiga) sistem, sistem tersebut terbagi menurut sistem televisi di dunia yaitu :
  1. National Television System Committee (NTSC), yangdigunakan di Amerika Serikat. System ini memiliki spesifikasi kemampuan merekam gambar 525 garis perdetik, 29 frame per second dan sumber tenaga listrik dengan frekuensi 60 hertz. 
  2. Phase Alternate Line (PAL), sistem inilah yang di gunakan di Indonesia dan Eropa. Sistem ini memiliki spesifikasi kemampuan merekam gambar 625 garis perdetik, 25 frame per second dan sumber tenaga listrik 50 herzt. 
  3. SECAM, sistem ini digunakan di Perancis. Sistem ini memiliki kemampuan merekam gambar 825 garis perdetik, 25 frame per second dan sumber tenaga listrik 50 herzt. 
Ketiga sistem tersebut tidak sejalan satu sama lainnya. Di Indonesia system televisi yang digunakan adalah sistem PAL dengan rasio 4:3. Selain itu jika dilihat dari segi penggunaan kamera televisi dalam memproduksi acara televisi terbagi atas :

  1. Kamera Studio 
  2. Kamera Portable, terdiri dari : 

  • Kamera ENG (Electronics News Gathering) 
  • Kamera EFP (Electronics Field Production) 
Secara umum dalam pemanfaatannya, kamera digunakan untuk pencarian berita atau ENG (Electronic News Gathering) dan kelompok profesional EFP (Electronic Field Production)










KAMERA STUDIO

Bentuk fisik kamera ini lebih besar dibandingkan dengan kamera elektronik lainnya. Tipe lensa yakni box lens dengan jenis zoom lens. Kelengkapan yang mendukung kamera studio yakni : Pedestal, Tripod, Rolling Tripod, Crane/Hand Crane, Porta jip dll. Selain itu dilengkapi dengan dua hand/pan bar untuk pengaturan focus, zoom maupun pergerakan kamera (Camera Movement).
Kamera ini hanya digunakan di dalam studio, selain kelengkapan di atas ada lagi kelengkapan lain yang di pasang di ruang control, seperti : CCU(Camera Control Unit), RCP(Remote Control Panel), WFM (Wave Form Monitor), Video Monitor yang berfungsi untuk setting kamera yang berada dalam studio.

KAMERA ENG

Bentuk kamera ini relatif lebih kecil dibandingkan kamera yang lain. Tipe lensanya portable lens dengan jenis zoom lens. Kamera ini di desain untuk peliputan berita karena kamera tipe ini lebih kecil dan penggunaannya relatif lebih mudah

KAMERA EFP

Kamera EFP digunakan untuk produksi di luar studio dan penyiaran langsung. Bentuk fisik kamera ini lebih kecil dibandingkan kamera studio, tipelensanya portable lens atau box lens dengan jenis zoom lens.


MEDIA PEREKAM


  • Video casset recorder (VCR)
  • Video Tape recorder (VTR)
  • Video Disc Recorder

    Jual Kamera Video

    Jual Kamera Video di Xinfushop Indonesia baik eceran maupun grosir dengan harga termurah. Belanja online di Xinfushop aman karena dilengkapi dengan rekening bersama gratis. Dengan dukungan Xinfushop, kami pastikan pengalaman membeli Kamera Video akan lebih aman, nyaman dan menyenangkan. Buka toko online Anda sekarang juga di Xinfushop.
    Toko Jual Beli Kamera Video online shop Terlengkap Termurah Terpercaya.


    go to  https://xinfushop.co.id